Jumat, 27 Januari 2012

TRIK AGAR TEGUH DI JALAN ALLAH
MUQODDIMAH
    Sesungguhnya pujian itu hanya bagi Allah, kita memujiNya, meminta pertolonganNya, dan meminta ampunan kepadaNya. Kita juga berlindung kepada Allah dari beramal yang jelek dan dari keburukan diri-diri kita. Barang siapa yang Allah beri petunjuk, maka tidak ada yang bisa menyesatkannya. Dan barang siapa yang Allah sesatkan, maka tidak ada yang bisa memberinya petunjuk. Aku bersaksi bahwa tidak ada ilah yang diibadahi dengan benar kecuali Allah, yang tidak ada sekutu bagiNya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hambaNya dan juga rosulNya.
    Sesungguhnya keteguhan di atas jalan Allah adalah sesuatu yang selalu dicari oleh setiap muslim hakiki yang sangat ingin menempuh jalan yang lurus.

PENTINGNYA TEMA INI
Pentingnya tema ini dapat dikemukakan dengan beberapa alasan, yaitu:
1.    Kehidupan masyarakat, di mana orang-orang islam tinggal di dalamnya. Juga banyaknya fitnah dan penyesat yang apinya berkobar di sekitar kita. Selain itu, berjenis-jenis syahwat dan syubhat yang menyebabkan agama ini tampak sebagai agama yang asing. Dengan demikian, orang-orang yang berpegang teguh dengan agama ini (al-mustamsikun) diibaratkan dengan gambaran yang sangat menakjubkan, yaitu:
القا بض على دينه كالقابض على الحمر
“Orang yang berpegang (menjalankan) agamanya seperti orang yang memegang bara api.”
Dan tidak diragukan lagi, bahwa orang islam pada saat ini sangat memerlukan metode-metode (trik-trik) untuk teguh di atas jalan Allah. Perlunya orang islam saat ini terhadap metode-metode tersebut lebih besar di banding perlunya saudara-saudara mereka di zaman terdahulu. Kesungguhan dan usaha yang diperlukan untuk memperolehnya sangat besar. Semua ini disebabkan rusaknya zaman sekarang ini, asingnya agama ini (islam), dan sedikitnya penolong (orang yang berpegang agama).
2.    Seringnya terjadi kemurtadan atau kembalinya seseorang ke ajaran sesat (kekafiran). ……..antara orang-orang yang menjalankan islam. Hal ini akan menyebabakan orang takut dan khawatir kalau-kalau tertimba musibah tersebut. Sehingga diperlukan metode untuk teguh di atas jalan Allah agar orang tersebut dapat merasakan rasa aman dan nyaman.
3.    Keterkaitan tema ini dengan hati, yang Nabi sholallahu ‘alaihi wa sallama menerangkan keadaan hati dalam sabdanya:
لقلب ابن آدم أشد انقلابا من القدر إذا اجتمع غليا
“Sungguh hati anak Adama itu goncangannya lebih keras dibanding periuk yang mendidih.”(H.R. Ahmad 6/4, Al-Hakim 2/289, dan lihat silsilah shohihah 1772)
Dan waktu yang lain beliau ‘alaihish-dholatu was-sallamu mengibaratkan hati manusia dalam sabdanya:
إنما سمى القلب من تقلبه إنما مثل القلب كمثل ريشة في أصل شجرة يقلبها الريح ظهرا لبطن
………………………………….
Berkata serang penyair:
وما سمى الإنسان إلا لنسيه         ولا القلب إلا أنه يتقلب
Tidaklah manusia disebut manusia kecuali karena seringnya dia lupa   dan hati disebut hati karena seringnya berubah
Dengan demikian keteguhan hati dari angin syahwat dan syubhat adalah suatu tuntutan yang sangat penting. Dan sangat diperlukah suatu metode yang manjur untuk memperolehnya.



METODE TEGUH DI JALAN ALLAH Salah satu rohmat Allah ‘azza wa jalla kepada kita adalah Allah menerangkan metode-metode untuk teguh di jalanNya kepada kita di dalam kitabNya dan juga melalui lisan nabiNya, serta dalam sirah (kisah perjalanan kehidupan nabiNya). Penulis di sini akan menghadirkan sebagian trik tersebut kepada pembaca yang mulia. Di antara metode-metode tersebut adalah:
1.    menerima Al-Qur’an
al-Qur’an yang mulia ini adalah pengantar untuk teguh di jalan Allah yang utama. Al-Qur’an adalah tali Allah yang kuat. Al-Qur’an adalah cahaya yang terang. Barang siapa yang berpegang teguh dengannya, pasti Allah akan menjaganya. Barang siapa mengikutinya, pasti Allah akan menyelamatkannya. Dan barang siapa yang berdoa, pasti dia ditunjuki jalan yang lurus.
Allah merengangkan dalam kitabNya bahwa tujuan dan alasan diturunkannya kitab ini adalah tatsbit (untuk teguh di jalan Allah). Alla
h berfirman dalam rangka membantah keragu-raguan orang kafir:
وقال الذين كفروا لولا نزل عليه القرآن جملة واحدة كذالك لنثبت به فؤادك ورتلناه ترتيلا. ولا يأتونك بمثل إلا جئناك بالحق وأحسن تفسيرا
kenapa Al-Qur’an sebagai sumber tatsbit??
a.    karena Al-Qur’an menanamkan keimanan dan mensucikan jiwa, serta menyambungkan jiwa dengan Allah.
b.    Ayat-ayat Al-Qur’an turun sebagai penyejuk hati orang yang beriman, sehingga hatinya tidak terombang-ambingkan oleh angit fitnah, bahkan hatinya tenang dengan dzikrulloh.
c.    Al-Qur’an memberikan gambaran yang benar, sehingga orang mu’min dapat mempersiapkan kehidupannya yang akan datang. Selain itu hukum-hukum yang ada dalam Al-Qur’an tidak berubah dan tidak saling bertentangan, meskipun zaman dan orang telah berubah.
d.    Al-Qur’an akan membantah syubhat-syubhat yang dilontarkan oleh musuh-musuh islam dari kalangan orang-orang kafir, munafik, dan orang-orang yang setipe dengan mereka, seperti dalam kisah kehidupan orang-orang terdahulu. Salah satu contohnya adalah firman Allah Ta’ala:
ما ودعك ربك وما  قلى
e.    Ayat ini turun ketika orang-orang musyrikin mengatakan:”Muhammad telah ditinggal (oleh Allah).”(lihat shohih Muslim dengan syarh An-Nawawi 12/156).
Dalam ayat lain Alla

h berfirman:
لسان الذي يلحدون إليه أغجمي وهذا لسان عربي مبين.
f.    Ayat ini turun ketika orang-orang karin mendakwakan bahwa Muhammad sholallahu ‘alaihi wa sallama diajari Al-Qur’an oleh seseorang. Dan yang mengajarinya adalah seorang tukang kayu berkebangsaan Romawi yang tinggal di Makkah.
2.    iltizam dengan syari’at Allah dan beramal saleh
3.    mentadabburi kisah-kisah para nabi dan mempelajarinya untuk menumbuhkan semangat bearamal
4.    do’a
5.    dzikrulloh
6.    semangat menempuh jalan yang benar
7.    tarbiyah
8.    keteguhan
9.    berdakwah
10.    melakukan hal-hal yang meneguhkan diri di atas jalan Ilahi
11.    yakin dengan pertolongan Allah dan masa depan adalah milik islam
12.    mengetahui hakikat kebatilan dan meniadakan keinginan melakukannya
13.    berakhlak dengan akhlak yang meneguhkan diri di jalan Allah
14.    wasiat orang soleh
15.    membayangkan nikmatnya surga dan pedihnya adzab neraka, serta mengingat kematian





                                                    SELAMAT MEMBACA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar